Pada perdagangan market kemarin yang berbarengan dengan agenda Bank Sentral Jepang (BOJ) membuat pergerakan harga emas melonjak. Bahkan lonjakan harga emas ini berhasil menyentuh level tertinggi hariannya di US $1821,05.
Sebelumnya pergerakan emas pada awal perdagangan pekan ini masih mengalami tekanan dari penguatan Dollar AS. Hal tersebut nampak setelah pada perdagangan sesi Asia dan Eropa pergerakan harga emas mengalami penurunan.
Usaha kenaikan harga emas mulai nampak menjelang market sesi Amerika dibuka dan hingga market close, pergerakan harga emas mulai berbalik arah kembali naik. Volatilitas pergerakan harga emas menggambarkan bahwa terjadi faktor penyebab agar harga emas tidak terlalu jauh untuk menurun.
Range pergerakan harga emas pada perdagangan kemarin telah berhasil menyentuh level tertinggi di US $1821 sedangkan level tertinggi pekan lalu berada tidak jauh dari pencapaian market kemarin. Dimana level tertinggi pekan kemarin berada di level US $1824.
Pendukung utama kenaikan harga emas ini datang dari pelemahan Dollar AS setelah kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral Jepang (BOJ) diluar ekspektasi. BOJ pada pertemuannya kemarin sudah mengambil kebijakan moneternya terkait yield obligasi Jepang.
BOJ menaikkan batas atas untuk nilai yield obligasi pemerintah Jepang dengan tenor 10tahun. Awalnya di level 0,25% dinaikkan menjadi 0,50%. Sontak saja hal ini membuat mata uang selain Dollar AS menguat drastis.
Secara tidak langsung dengan penguatan Yen maka pelemahan Dollar AS terjadi dan mendukung pergerakan harga emas untuk melonjak naik dan kembali bergerak di atas level US $1800-an.
Analisa Tekhnikal GOLD (XAUUSD)
Di prediksi Trend akan Bullish/naik.
Pivot poin = 1808,12
Support 1 = 1795,19
Support 2 = 1771,61
Support 3 = 1758,68
Resistance 1 = 1831,70
Resistance 2 = 1844,63
Resistance 3 = 1868,21
Tetap bijak dalam trading dengan memperhatian Money Management dan Risk Management agar kelangsungan modal dan account trading anda tetap berlanjut. Happy Trading dan salam profit konsisten.
Leave a Reply