Hingga saat ini pergerakan mata uang Euro masih cenderung didominasi dengan penguatan. Pendukung utama penguatan mata uang Euro disebabkan oleh sikap kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral Jepang (BOJ). Selain itu dukungan lain juga datang dari adanya pelemahan terbatas di mata uang Dollar AS.
Pergerakan hampir semua mata uang utama versus Dollar AS bangkit setelah pada perdagangan market kemarin dimana diluar ekspektasi Bank Sentral Jepang (BOJ) mengeluarkan kebijakan diluar prediksi. Dimana kebijakan tersebut adalah menaikan batas atas suku bunga obligasi jangka panjang.
Sebelumnya kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang sudah menaikkan suku bunga lanjutannya sebesar 50 basis poin. Saat ini suku bunga Eropa berada di level 2,50%. Selain itu pandangan ketua Bank Sentral Eropa “Christine Lagarde” dinilai kurang agresif pada tahun depan.
Ditengah kebijakan BOJ tersebut dimanfaatkan oleh pergerakan Euro untuk menguat terhadap Dollar AS. Selain itu beberapa rilis data ekonomi Eropa sudah mulai menunjukkan pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa mulai tumbuh.
Dollar AS sempat melemah terbatas terlebih pasca kebijakan moneter Bank Sentral Jepang (BOJ). Dimana plafon yield obligasi dengan tenor 10tahun naik sebesar 0,25%. Saat ini plafon bunga obligasi dengan tenor 10tahun ini menjadi 0,50% yang merupakan kenaikan level tertinggi sejak 2015 lalu.
Ditengah sepinya transaksi menjelang libur natal dan tahun baru, peluang pergerakan mata uang Euro masih berusaha untuk melanjutkan penguatannya. Namun masih terus dibayangi oleh penguatan Dollar AS.
Analisa Tekhnikal EURUSD
Di prediksi Trend akan Bullish/menguat.
Pivot poin = 1,06128
Support 1 = 1,06356
Support 2 = 1,06676
Support 3 = 1,06904
Resistance 1 = 1,05808
Resistance 2 = 1,05580
Resistance 3 = 1,05260
Tetap bijak dalam trading dengan memperhatian Money Management dan Risk Management agar kelangsungan modal dan account trading anda tetap berlanjut. Happy Trading dan salam profit konsisten.
Leave a Reply