Sinar Emas Meredup Kembali

Bias sinar emas meredup kembali setelah kondisi mata uang Dollar AS melanjutkan penguatannya. Penurunan harga emas terus berlanjut setelah beberapa kali rilis data ekonomi AS positive. Sebelumnya harga emas berhasil menyentuh level tertinggi di US $1809 namun merosot hingga saat ini, bahkan sudah menyentuh level terendah di US $1739.

Tanda penurunan harga emas sudah mulai nampak pasca rilis data NFP dan data lain  yang berbarengan dengan NFP. Tekanan terhadap pergerakan harga emas semakin besar setelah rilis data ISM Manufacturing PMI yang diluar ekspektasi positive.

Dengan bagusnya data ketenagakerjaan dan data indeks sektor jasa Amerika, menggambarkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS sangat cepat, bagus dan solid. Sehingga diperlukan adanya tindakan egresif dan ekspektasi akan sikap tersebut membuat pergerakan harga emas merosot cukup dalam.

Indeks Dollar AS (DXY) masih stabil berada di level 105,50-an namun kenaikan nilai yield obligasi dengan tenor 10tahun membuat pergerakan mata uang Dollar AS menguat. Saat ini ekspektasi market akan sikap agresif Bank Sentral AS mengenai sikap agresifnya terutama dalam pengetatan kebijakan moneternya.

Pada Jum’at nanti akan ada rilis data inflasi AS (PPI dan Core PPI) lalu dilanjutkan Consumer Sentiment. Data ini akan memberikan efek yang cukup besar terhadap agenda pertemuan FOMC yang menurut rencana akan menaikan suku bunga lanjutannya,

 

 

 

Analisa Tekhnikal GOLD (XAUUSD)

Di prediksi Trend akan Bearish/turun.

 

Pivot poin = 1773,05

 

Support 1 = 1765,30

Support 2 = 1759,48

Support 3 = 1751,73

 

 

Resistance 1 = 1778,87

Resistance 2 = 1786,62

Resistance 3 = 1792,44

 

Tetap bijak dalam trading dengan memperhatian Money Management dan Risk Management agar kelangsungan modal dan account trading anda tetap berlanjut.  Happy Trading dan salam profit konsisten.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *